Proses penyaluran bantuan melalui Yayasan Adjarmanu terus berlangsung, baik makanan siap saji, maupun siap olah.
Pertimbangan mengapa masih tetap disalurkannya makanan siap saji karna dari hasil temuan tim Adjarmanu saat pendistribusian makanan siap saji, masih ada rumah korban banjir yang sampai dengan saat ini masih kesulitan untuk masak. Sulitnya menemukan kayu api (karena terendam banjari), kelangkaan minyak tanah, kompor yang sudah rusak atau hanyut dari banji, bahkan ada yang kecurian, menjadi tantangan tersendiri.
Tim Adjarmanu siang dan malam mendistribusikan makanan di sekitar kambaniru, lambanapu, mauliru, mauhau. Saat pendistribusian malam hari, ditemukan banyak warna yang terbagi dalam beberapa titik di pinggir jalan. Setelah ditanya apa yang mereka kerjakan, mereka menjawab lagi jaga rumah dari pencurian.
Lagi kami bertanya, "ama-ama dong sudah makan?" mereka menjawab "sudah om". Kembali lagi kami bertanya "kapan makannya?", dan mereka menjawab tadi siang. Trus tim kami kembali beranya, "makan malam bagaimana sudah?" mereka cuman tersenyum.
Salah satu dari tim Adjarmanu mengatakan "ini kami ada bawa makanan seadanya. Ada nasi bungkus. Ama mau?". mereka masih bilang, "biar saja om... masih kenyang". Kami coba lagi bangun komunikasi. "tidak usah persaan ama. Kita semua ini basodara. Ada saatnya juga mungkin kami mengalami kesulitan seperti yang ama alami. kinga menganga, pika we". Mereka langsung menjawab "iya om".
Kami pun langsung menyerahkan makanan tersebut sesuai jumlah mereka. dan di malam yang sama, tim kami melanjutkan perjalanan ke Mauliru. Hal yang sama, banyak warna yang terkumpul dalam titik-titik tertentu. dari tim adjarmanu pun membangun komunikasi dalam bahasa sumba timur "selamat malam ooo ama inna. ngandi manya pangangu latti hakuddu.... hi manju danya da kalembi nggu la ni". mereka langsung menjawab sambil senyum "uuu latti umbu".
Hal di atas masih kami lakukan sampai hari ini, dan disaat yang sama kami mengajak, mungkin di setiap rumah tangga di sekitar waingapu, saat masak makanan untuk diri sendiri, coba dilebihkan untuk 5 atau 10 orang, trus dibungkus. Selanjutnya coba jalan malam-malam di daerah korban banjir. Kalau terkendala bagaimana mendistribusikan, bisa menghubungi tim
Yayasan Adjarmanu
untuk mengambil makanan tersebut dan mendistribusikannya. TerimakasihTeriring salam untuk kita semua.
Komentar
Posting Komentar