anedjara.com - KM. Willis, 15 Desember 2023, saya bersama sahabat baik melakukan perjalanan pulang melalui jalur laut. Kami menumpangi KM. Willis dan disaat saya menulis ini, kapal sedang bersandar di pelabuhan Ende dan beberapa saat akan melanjutkan pelayaran ke Waingapu.
Kami berempat dengan inisial Os, Ahas, Jo dan Umbu adalah beberapa dari total peserta yang mengikuti seleksi komisioner KPU Kabupaten Sumba Timur. Proses seleksi ini berlangsung di Kupang. Karena proses panjang, maka beberapa diantara peserta memilih menetap di Kupang, termasuk kami berempat.
Dari kurang lebih 35 yang mendaftar, 5 gugur di seleksi administrasi, 10 orang lagi gugur dalam tes potensi akademik (CAT) dan psikotes. Setelah menyisakan 20 orang, lanjut pada tes kesehatan dan wawancara Timsel. Setelah berproses dan kami menunggu hasil, 10 orang lanjut ke tahapan berikutnya dan 10 orang gugur.
Setiap peserta yang mendaftar dari awal tentu berharap dan berupaya untuk terpilih menjadi komisioner KPU sebanyak 5 orang, tapi harus melalui seleksi.
Setiap peserta pun berdoa menurut keyakinannya agar Tuhan mengabulkan doanya untuk lulus di semua tahapan. Tentu lulus seleksi merupakan hal yang baik menurut seluruh peserta. Sementara dari sisi lain, Tuhan tentu punya rencana atas ciptaanNya sendiri. Yang baik menurut manusia belum tentu menurutNya.
Pada akhirnya sesuai dengan apa yang dikatakan Bertrand Russell bahwa Ketika kita sudah berani berdoa dan meminta yang terbaik, maka bersiaplah untuk kehilangan yang menurutmu baik.
Sampai pada titik dimana kita akan berada di tempat yang tepat untuk berkarya bagi kemajuan bangsa dan bagi kemuliaanNya.
Akhir kata, selamat berjuang bagi rekan-rekan yang lanjut ke tahapan berikutnya dan kiranya tulisan ini bisa menjadi hal baik bagi pembaca.
Salam
Untuk Segala Sesuatu Ada Waktunya (Penghotbah 3:11, 14)😊😇😇💪💪🙏🙏🙏....TYM
BalasHapus