Pagi tadi saat pulang antar anak ke sekolah SD Kasih Agape, saya kembali ke rumah melalui jalur kantor daerah kabupaten Sumba Timur.
Seperti pada umumnya orang menyetir, tatapan saya ke depan memperhatikan jalan. Kurang lebih 50 meter di pinggir pembatas tengah jalan, saya melihat seorang yang sedang menyapu jalan.
Dari pakaian yang ia kenakan, terlihat dia adalah salah satu dari petugas kebersihan. Saya memperhatikannya dan meyakini, dia sahabat lama saya saat SMK.
Setelah sangat yakin akan dialah orangnya, saya tancap gas dan mengarahkan mobil terhadapnya. Dia melirik dengan muka panik tentunya. Kendaraan seperti mau menabraknya. 😄
Sambil memperhatikan kendaraan dari arah belakang dengan melirik spion tengah, saya langsung rem secara tiba2 persis di depannya. Dia langsung menepi.
Saya mengeluarkan kepala dari mobil dan mengertaknya "Yan.... pooookkka minya.....!!!! Kenapa palang-palang jalan???? Dia langsung tertawa dan berkata"Os sombong eee....kalau sudah sukses"
Saya ajak tos dan tangkap tangannya dan bilang, "sombong apa pukka minya,... Kalau sombong mana saya togor lagi au di jalan" (sambil tertawa bersama). Sesaat dia bilang "kerja begini sudah kita ini". Saya jawab, "apa yang salah???".
Dia balas dengan tertawa sambil genggam tangan saya dan menatap sebagai seorang sahabat sejati 🥰
Akhirnya saya pamit melanjutkan perjalanan dan dia lanjut menyapu jalan.
Sehat selalu sahabat baikku Yan 🙏
Komentar
Posting Komentar